Biografi Abu Rayhan Al-Biruni

 BIOGRAFI ABU RAYHAN AL-BIRUNI

Al-Biruni lahir pada 973, di wilayah Khwarezm di Khorasan, yang sekarang disebut Uzbekistan. Pada waktu itu, wilayah tersebut diperintah oleh Dinasti Khwarezm-Shah, dan salah satu pangerannya bernama Abu Nasr Mansur bin Irak, adalah pembimbing Al-Biruni. Perang saudara pecah di wilayah itu setelah salah satu Khwarezm-Shah dibunuh oleh pelayannya. Kehidupan Al-Biruni yang tenang pun mulai terusik, hingga dia kehilangan sponsor dari Khwarezm-Shahs.

Abu Rayhan Al-Biruni adalah salah satu ulama terbaik yang pernah dihasilkan dunia. Dia memberikan kontribusi besar bagi dunia sains, geografi, astronomi, fisika, dan banyak bidang lainnya. Karya-karyanya, bersama dengan karya-karya ilmuwan besar lainnya, telah membangun dasar ilmu pengetahuan modern. Meskipun dia hidup di abad pertengahan, pemikiran dan pengamatannya bertahan hingga saat ini.

PENEMUAN-PENEMUAN AL-BIRUNI

Al-Biruni menemukan metode matematika untuk menemukan jarak antara Matahari, Bumi, dan Bulan dengan bantuan astrolab kuno . Dengan cara ini, ia meletakkan dasar untuk mengetahui jarak planet. Lebih jauh lagi, ia mengukur radius Bumi dengan sangat tepat, yaitu 6.339,9 km, yang akurasinya 99,5%.

KEMUNDURAN DAN AKHIR HAYAT AL-BIRUNI

Al-Biruni mengalami kemunduran dalam hal politik dan keamanan selama masa hidupnya, namun tetap produktif dalam penelitian dan penulisan hingga akhir hayatnya. Ia wafat di Ghazna pada tahun 1048 M (440 H), pada usia 75 tahun. 

Penulis: Muhammad Rama Arya Aprandy